Sahabat Prokopim,
Bertempat di Pendapa Surya Graha, Kamis (14/9) telah dilaksanakan giat Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Magetan tahun 2023 yang diikuti oleh Camat dan Kades se-Magetan.

Bupati Magetan didampingi Wakil Bupati Magetan saat membuka workshop kali ini mengajak kepada seluruh Kades untuk ikut mengikuti perkembangan zaman. “Mari kita semakin maju untuk menjadikan Magetan terdepan,” terangnya.

Dirjen Pembangunan Desa dan Pedesaan, Kemendesa PDTT, Sugito mengungkapkan jika saat ini di Kabupaten Magetan sudah tidak ada desa dengan status desa tertinggal maupun sangat tertinggal.

“Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, kemandirian desa terus meningkat, terjadi lompatan signifikan terhadap jumlah desa mandiri, desa maju, dan desa berkembang, serta penurunan tajam desa tertinggal dan sangat tertinggal di Indonesia,” terangnya.

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jatim, Taukhid menjabarkan jika sampai dengan 11 September 2023, realisasi penyaluran Dana Desa TA 2023 mencapai Rp.6,25 Triliun (78,42% dari Alokasi Pagu TA 2023).

“Dibandingkan realisasi pada periode yang sama TA 2022, kinerja realisasi penyaluran Dana Desa secara nominal naik sebesar Rp.172,70 Milyar dan secara persentase realisasi naik 0,08%,” jelasnya.

Dalam workshop yang dimoderatori oleh Sekdakab Magetan, Hergunadi ini, Kepala Perwakilan BPKP Jatim, Abul Chair, berpesan untuk memperhatikan betul peningkatan pengawasan dalam penataanusahaan keuangan di desa.
Seusai sesi paparan dari narasumber dilanjutkan dengan tanya jawab.
(Prokopim/lio/be/KD1).