Sahabat Prokopim,
Pilkades serentak yang dilakukan secara e-voting pada hari ini, Selasa (12/9) merupakan langkah penting untuk menuju ekosistem demokrasi digital oleh Pemkab Magetan. Setidaknya 74 Cakades berkompetisi dalam kontestasi memperebutkan kursi kepala desa di 30 desa.
Guna memastikan betul kelancaran serta perkembangan perhelatan pesta demokrasi di tingkat desa ini, Bupati Magetan, Wakil Bupati Magetan, Forkopimda Magetan beserta rombongan ‘turun gunung’ memantau langsung mengecek keadaan di lapangan.
Pun desa yang kunjungi meliputi;
- Desa Buluharjo, Plaosan
- Desa Sidokerto, Sidorejo
- Desa Malang, Maospati
- Desa Gondang, Karangrejo
- Desa Mojopurno, Ngariboyo
- Desa Duwet, Bendo
- Desa Suratmajan, Maospati
- Desa Jajar, Kartoharjo.
Bupati Magetan Suptawoto saat pemantauan pilkades mengungkapkan pihaknya berharap dengan perhelatan Pilkades ini mampu menciptakan tri sukses penyelenggaraan.
“Dengan adanya Pilkades serentak secara e-voting di 30 desa ini akan menjadi lebih baik (dari sebelumnya) dan terciptanya tri sukses yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses ekonominya,” jelas Bupati.
Sementara itu, Wakil Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti berpesan dengan adanya Pilkades ini tidak menjadikan terkotak-kotaknya masyarakat.
“Seusai Pilkades diharapkan semua warga mampu menjaga kerukunan dan kondusifitas, jangan sampai terkotak-kotak,” pesannya.
Berdasarkan pantauan di lapangan sendiri, menurut penuturan beberapa warga yang menggunakan hak pilihnya mengungkapkan jika Pilkades e-voting ini lebih mudah dan efektif dalam implementasinya jika bandingkan dengan metode konvensional sebelumnya yaitu melalui metode pencoblosan.
(Prokopim/edh/be/lio/KD1).