Industri batik Magetan kian menggeliat. Motif batik baru terus bermunculan meramaikan khasanah batik Magetan. Pemkab Magetan juga terus mendorong tiap daerah di Magetan untuk berkreativitas dengan melahirkan motif baru yang mengangkat potensi daerahnya masing-masing.
.
Tak ketinggalan, Kelurahan Tawanganom juga turut meramaikan khasanah batik Magetan. Melalui gelaran Gebyar Shibori dan Launching Batik Shibori Nawangsari, batik Shibori diperkenalkan kepada masyarakat Magetan. Acara tersebut diselenggarakan Sabtu (9/12/22) di kantor kelurahan Tawanganom. Beberapa agenda kegiatan yang diselenggarakan untuk menyemarakkan Gebyar Shibori antara lain Senam sehat, pelatihan membatik dan fashion show.
.
Lurah Tawanganom, Syafaat, SSTP menyampaikan batik Shibori Nawangsari merupakan motif baru dari batik Shibori yang sudah ada sebelumnya. Ciri khasnya adalah motif bintang dan semut, dikreasi sedemikian rupa menjadi motif batik yang atraktif dan ikonik. Dari sisi warna, batik tersebut cenderung berani dengan mengekspos warna-warna cerah.
.
Apresiasi tinggi disampaikan Bupati Suprawoto dengan inovasi dan kreativitas masyarakat Tawanganom. Batik Magetan menggeliat, UMKM batik juga turut berkembang. Ekonomi kerakyatan itulah yang harus terus didorong agar terus berkembang maju.
.
Pandemi yang berdampak pada kelesuan ekonomi secara global, mengajarkan kita bahwa UMKM adalah salah satu sektor yang mampu bertahan. Oleh karena itu, Bupati Suprawoto mendorong tumbuh berkembangnya UMKM batik di Magetan. Tidak hanya memperkaya motif batik lokal, juga menggerakkan ekonomi masyarakat. (Prokopim/dj/dok.ahmd