Sahabat Prokopim,
Penjabat Bupati Magetan beserta jajaran Forkopimda melakukan ziarah di monumen soco dua dimana lokasi ini merupakan tempat wafatnya para pahlawan korban keganasan PKI tahun 1948.

Setelah dari monumen Soco dua, Pj Bupati Magetan dan Forkopimda mengikuti upacara yang diselenggarakan di lapangan Soco, Kecamatan Bendo, Selasa (1/10/2024). 

Monumen Soco adalah bukti sejarah dimana ditempat ini terdapat sisa peninggalan sejarah berupa Gerbong Kerta Pati dan monumen tetenger bekas sumur, dimana 108 pahlawan dimasukkan didalamnya yang dilakukan oleh PKI.

Untuk monumen ini diresmikan pada tahun 1989 oleh Ketua DPR RI M. Kharis Suhud. Komplek Monumen Soco terdiri dari tiga bangunan utama, yakni Pendapa Loka Pitra Dharma, Gerbong Kerta Pati, dan Monumen Tetenger pemersatu Soco.

Penjabat Bupati Bupati Magetan Nizhamul menyampaikan, peringatan ini adalah momentum yang penting dalam mengenang dan menghargai semangat nilai – nilai Pancasila yang menjadi dasar negara Republik Indonesia.

“Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober untuk mengenang peristiwa sejarah pada tahun 1965 dimana kita semua berjuang mempertahankan nilai – nilai Pancasila dari ancaman ideologi yang bertentangan “, kata Pj. Bupati Magetan

” Dengan semangat Pancasila kita bisa bersatu dalam keragaman untuk mencapai tujuan bersama, ” tambahnya.

Diakhir sambutannya beliau mengajak agar seluruh elemen masyarakat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan dengan bersinergi kita dapat mewujudkan Indonesia yang maju berkeadilan menuju Indonesia emas seperti yang di cita-citakan.

Setelah mengikuti rangkaian upacara, Pj Bupati Magetan dan Forkopimda menyerahkan bantuan sembako kepada warga setempat yang kurang mampu.(Prokopim/gtm/bee/Ahmad/KD1)