Sahabat Prokopim,
Bersih desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat khususnya di Jawa. Ritual bersih desa telah dilakukan berabad-abad lamanya sebagai wujud bersatunya manusia dengan alam.
Kegiatan ini dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga sebuah desa atas berkat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat desa baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun.
Hal itu juga dilakukan oleh masyarakat dusun karang kapong desa panekan kecamatan panekan, dimana cara mereka melakukan bersih desa salah satunya dengan menyelenggarakan Festival Kebudayaan Bersih Desa, yaitu menggelar pertunjukan wayang kulit mengambil lakon “lahire wiji sejati” dengan dalang Ki Agung plentung dari Ngawi.
Sementara itu, Penjabat Bupati Magetan Hergunadi dalam sambutannya menyampaikan, rasa terimakasih kepada pemerintahan desa Panekan serta seluruh masyarakat desa khususnya Dk. Karang kapong karena ikut melestarikan budaya jawa.
“Ini berhubung masyarakat dk. Karang kapong panekan berkumpul disini, kami atas nama Pemerintah dan masyarakat Magetan mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa serta jajaran dan seluruh masyarakat karena ikut melestarikan budaya jawa ,menyelenggarakan festival Bersih desa mengadakan pagelaran wayang kulit untuk menghibur masyarakat desa panekan khususnya dk. Karang kapong” tutur Pj. Bupati Magetan.
Adapun acara dihadiri, Pj. Bupati Magetan didampingi kepala bagian ,anggota DPRD , Forkopimca, Kepala Desa se- Kecamatan panekan dan masyarakat dk. Karang kapong dan sekitarnya.
(Prokopim/adm/KD1)