Sahabat Prokopim,
Memasuki tahun politik tentu tensi kondusifitas masyarakat akan semakin memanas, sebagaimana diungkapkan Mendagri, Tito Karnavian saat zoom meeting dengan jajaran Pj. Gubernur/ Bupati/Walikota se-Indonesia, Jumat (17/11).
“Dalam Pemilu (Pilpres 2019) lalu, saya merasakan betul saat menjadi Kapolri, bahwa keterbelahan masyarakat yang terlalu lama ini tidaklah bagus,” kenangnya.
Ditakutkan jika tensi politik yang terlalu panas akan menjadi konflik kerusuhan di daerah-daerah dan meminta kepada seluruh Pj. Kepala Daerah baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk senantiasa menjaga kondusifitas serta netralitas sebagai penyelenggara negara.
Pihaknya juga berpesan untuk tetap hati-hati dalam mengambil keputusan sebagai Pj. Kepala Daerah. “Pemilu adalah pertarungan perebutan kekuasaan, maka akan ada resiko konflik. Hati-hati betul dalam mengambil sikap dan langkah, nanti dimanfaatkan pihak-pihak tertentu yang berkepentingan,” tegasnya.
“Perlu dipahami juga bahwa nanti akan banyak pihak yang mendekati rekan-rekan (Pj. Kepala Daerah) karena rekan-rekan punya sumber daya dan kekuasaan, maka dari itu disituasi yang sensitif ini hati-hati betul dalam bertindak bahkan menghadiri suatu acara, takutnya nanti kita dibranding atau diframing bahwa kita mendukung salah satu paslon,” tegas Tito.
Hadir juga secara luring di Ruang Rapat Pendapa Surya Graha, Pj Bupati Magetan, Pj. Sekda bersama Asisten, Kepala Bakesbangpol dan Kabag Tata Pemerintahan Setda.
(Prokopim/lio/ahm/KD1).