Sahabat Prokopim,
Kementerian Dalam Negeri menggelar Rapat Koordinasi Penjabat Kepala Daerah.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka pemantapan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik serta mengoptimalkan implementasi program strategis nasional.
.
Presiden RI Jokowi dalam arahannya yang digelar di Istana Negara menyampaikan, ketidakpastian ekonomi global, perubahan iklim, dan perang turut membawa dampak bagi bangsa Indonesia. “Jangan terjebak rutinitas sehari-hari, Kepala Daerah harus mengerti dan memahami kondisi saat ini”.
.
“Bekerja, berinovasi serta berorientasi pada hasil”, imbuhnya. Lebih lanjut Jokowi menekankan memasuki tahun politik, agar Kepala Daerah tetap menjaga netralitas.
.
Sementara itu Mendagri Tito Karnavian dalam kesempatannya mengungkapkan dengan adanya Keputusan Pilkada Serentak Tahun 2024, memberi peluang lahirnya Penjabat Kepala Derah dengan waktu jabatan yang cukup lama, ini menjadi ajang untuk masyarakat melihat sistem mana yang lebih bagus dalam rekruitmen Kepala Daerah, apakah sistem Pilkada langsung atau sistem penugasan (Non Pilkada).
.
Adapun beberapa materi pengarahan diantaranya meliputi isu strategis dari Kemenkeu, Bapanas, Kemenkes, Kemendikbudristek, Kemenpan RB, serta Kementan yang menjadi prioritas untuk pelaksanaannya.
.
Rakor diikuti oleh 23 Penjabat Gubernur, 37 Penjabat Walikota, serta 133 Penjabat Bupati termasuk didalamnya Pj. Bupati Magetan Hergunadi pada Senin Pagi (30/10/2023). Para Penjabat Kepala Daerah akan dievaluasi secara berkala setiap 3 bulan sekali oleh Kementerian Dalam Negeri.
(Prokopim/pi/KD1).