Sahabat Prokopim,
Pada ketinggian 625 mdpl di puncak sebuah gunung api purba, Gunung Bancak masyarakat sekitar menyebutnya. Terdapat sebuah monumen cinta dari sang Bupati Brang Wetan, Ronggo Prawirodirjo III bersama Istri Maduretno.
“Kalau di India punya Taj Mahal sebagai bukti cinta Kaisar Mughal Shah Jahan kepada Istrinya Mumtaz Mahal, Magetan ada Gunung Bancak yang di puncaknya terdapat makam Maduretno, Istri Ronggo Prawirodirjo III,” terang Bupati Magetan, Suprawoto saat acara peluncuran buku ‘Banteng Terakhir Kesultanan Yogyakarta’ yang merupakan bagian dari acara Jelajah Pusaka, Jumat (25/8).
Bupati Magetan bersama rombongan Jelajah Pusaka seusai acara di Pendapa Surya Graha meluncur menuju komplek makam Maduretno di Gunung Bancak kecamatan Kawedanan.
Makam yang kental dengan nuansa Kasultanan Ngayogyakarta ini masih begitu asri, decak kagum diungkapkan oleh para peserta Jelajah Pusaka kali ini, mereka terpukau akan romantisme masa lalu sang Bupati Brang Wetan kepada Istrinya.
Seusai dari makam Maduretno, rombongan bergerak ke Maospati, menuju eks distrik Maospati, disini Bupati Magetan bersama rombongan mendiskusikan rencana untuk menghidupkan kembali bangunan eks distrik Maospati ini.
Tak jauh dari eks distrik tersebut, terdapat makam bapak dari tokoh nasional, dr. Soetomo. Tak hanya ayahanda dari dr. Soetomo yang dimakamkan disitu, beberapa tokoh nasional dari era Soekarno banyak yang disemayamkan pada pemakaman yang terletak di belakang pasar Maospati tersebut.
Hadir dalam giat Jelajah Pusaka ini Bupati Magetan bersama istri, Ketua Yayasan Arsari Djojohadikusumo, Sejarawan Peter Carey, Ketua BPPI, jajaran Kepustakaan Populer Gramedia, OPD terkait dan para peserta Jelajah Pusaka.
(Prokopim/lio/KD1).