Tim penilaian kampung KB tingkat Provinsi Jawa Timur melakukan verifikasi lapangan di Kampung KB Mawar, Desa Bedagung, Kecamatan Panekan, Rabu (03/05/2023).
.
Kehadiran tim verifikasi bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati disambut hangat oleh Bupati Magetan Suprawoto dan Ketua Tim Penggerak PKK Titik Suprawoto, serta jajaran Perangkat Daerah terkait.
.
Kabupaten Magetan masuk nominasi Kategori Pengembangan Pengelolaan Kampung KB tingkat Kabupaten, pada lomba Kampung Keluarga Berkualitas dalam rangka Hari Keluarga ke-30, yang digelar oleh BKKBN Provinsi Jawa Timur.
.
Dengan terselenggaranya program kampung KB banyak hasil yang dirasakan oleh warga Desa Bedagung. Disampaikan oleh Kepala Desa Bedagung Barno, berbagai inovasi yang terlahir dari program kampung Keluarga berkualitas (Kampung KB) mampu mendukung pembangunan di Desa Bedagung. Diantaranya peningkatan akses data dan informasi, percepatan penurunan stunting, peningkatan akses dan pelayanan kesehatan, peningkatan akses dan pelayanan pendidikan, Serta pengembangan ketahanan keluarga.
.
Bupati Suprawoto menyampaikan, jangan berhenti pada penilaian tapi bagaimana menciptakan keluarga yang berkualitas.
” Substansi dari kampung berkualitas ini adalah menjadikan generasi akan datang dengan generasi dan keluarga yang berkualitas. Setiap keluarga membantu memecahkan persoalan. Dengan adanya kampung yang berkualitas akan tumbuh keluarga berkualitas yang akan menyumbangkan kualitas nya di Kabupaten Magetan,” terang Bupati Suprawoto.
.
Digelarnya lomba KKB tujuannya untuk membantu desa merencanakan kehidupan keluarga dan masyarakat nya. Lomba kampung KB ini dimaknai untuk membangun komitmen memberikan pelayanan terbaik, baik kader, penyuluh maupun instansi, untuk memberikan pelayanan kepada keluarga dan masyarakat sesuai tupoksi.
” Tidak berhenti pada lomba tapi dilanjut berketahanan pada keluarga, sehingga memberikan solusi pada permasalahan di desa.
Bagaimana semua Pokja memberikan satu peningkatan kesejahteraan melalui 8 fungsi keluarga,” terang Maria Ernawati.
(Prokopim/edh/be/