Sahabat Prokopim,
DPRD Kabupaten Magetan menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo pada sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dalam rangka peringatan HUT ke-79 RI tahun 2024, Jumat (16/8/2024).
.
Rapat paripurna yang digelar secara virtual di ruang rapat paripurna DPRD di hadiri Pj Bupati Magetan Nizhamul, Ketua DPRD Sujatno, Wakil Ketua DPRD dan anggota dewan lainnya.
.
Hadir pula dalam rapat paripurna tersebut Sekdakab Magetan, bersama jajaran Forkopimda, TNI/Polri, Kepala OPD, insan media dan undangan lainnya.
.
Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024 dibuka oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, kemudian dilanjutkan dengan Pidato Pengantar Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan pidato dalam rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUTke-79 Kemerdekaan RI.
” Selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesiasentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa, membangun dari daerah terluar. Sehingga, kita berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24 persen menjadi 14 persen di tahun 2023, ” terangnya.
.
Presiden Jokowi juga menegaskan inflasi di Indonesia terus terkendali. Jokowi mengklaim inflasi tetap bisa dijaga di kisaran 2 persen-3 persen. Angka kemiskinan ekstrem mampu diturunkan dari sebelumnya 6,1 persen menjadi 0,8 persen di 2024.
.
Selain itu Jokowi juga mengatakan sanggup menurunkan angka stunting di Indonesia. Ia mencatat sebelumnya angka stunting 37,2 persen, lalu hanya 21,5 persen berdasarkan data 2023. Tingkat pengangguran juga mampu ditekan dari sebelumnya 5,7 persen menjadi 4,8 persen di 2024.
.
Di akhir pidato kenegaraan terakhirnya sebagai Kepala Negara, Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
” Saya dan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai. Sekali lagi, kami mohon maaf,” imbuhnya.
.
(Prokopim/edh/be)