Sahabat Prokopim,
Untuk senantiasa menghadirkan layanan yang optimal bagi nasabah, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, memiliki program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang bertujuan untuk memberikan pendampingan serta pembinaan kepada para pelaku UMKM di Indonesia.
.
PNM sendiri merupakan lembaga keuangan non bank dibawah BUMN dan pengawasan OJK, menjadi salah satu anggota Holding Ultra Mikro Indonesia, yang berupaya untuk mengakomodir pelaku usaha mikro agar lebih maju lagi.
” Kami ingin bersinergi dalam beberapa hal terkait produk, bisnis, pembagian segmen. Contoh produk pelayanan kami sudah disegmentasi khusus untuk ultra mikro dan mikro. Ultra mikro yakni pembiayaan kelompok ibu-ibu pra sejahtera. Ada dua unit bisnis seperti Mekaar dan Ulamm,” terang Budi Susilo Pimpinan Cabang PNM Madiun saat beraudiensi dengan Pj Bupati Magetan.
.
Disamping itu, Budi menambahkan akan menggelar kegiatan pelatihan berskala besar untuk seluruh nasabah PNM.
” Kami akan mengadakan PKU (Pengembangan Kapasitas Usaha) akbar, yakni pelatihan skala besar yang diikuti 600 peserta nasabah binaan kami. Harapannya tidak cukup sampai disini, tapi kedepan bisa bersinergi untuk memajukan dan memberdayakan UMKM Magetan,”imbuhnya.
.
Pj Bupati Magetan Hergunadi menyambut baik maksud dan tujuan audiensi ini dan berharap PNM mampu mencari peluang pasar untuk membantu mengurangi masalah pengangguran.
” Silahkan jika akan membuat pelatihan. Terutama untuk usaha mikro bisa dikembangkan lagi, apalagi yang mempunyai potensi pasar dengan melihat kebutuhan. Selain menyiapkan modal, SDM, peningkatan kapasitas usaha, kami harap bisa membantu mencari peluang pasarnya. Sehingga kedepannya bisa mengatasi masalah pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru, ” ungkapnya.
.
Hadir dalam audiensi tersebut Pj Bupati Magetan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinkop-UM, jajaran PNM Cabang Madiun, bertempat di Ruang Jamuan Pendapa Surya Graha, Senin (05/08).
(Prokopim/edh)