Sahabat Prokopim,
Gebyar Literasi dan Jelajah Bumi dengan tema ” Berkarya Bersama Yang Teristimewa” merupakan sebuah kolaborasi yang digagas oleh Dinas Arpus, Komunitas Sastra Madiun Raya (Kosamara), Yagama dan KGPM Magetan. Dikemas dalam sebuah acara talk show Asih Asuh yang menghadirkan beberapa narasumber, bertempat di angkringan Bhinneka Tunggal Ika, Minggu (30/06).
.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh komunitas Kosamara yang suka berkeliling untuk melakukan pembinaan pada anak-anak istimewa (berkebutuhan khusus).
” Kosamara ingin mengasah ilmu dengan membimbing dan menggali potensi anak-anak istimewa ini. Agar bisa mandiri dengan potensi yang mereka punya. Tak hanya untuk anak-anak istimewa tapi untuk petani dan pedagang agar cakap berliterasi,” terang Nina Wahyu selaku Ketua Penyelenggara.
.
Pj Bupati Magetan Hergunadi mengatakan, gebyar literasi sangat penting, dalam arti harfiah membaca dan menulis, tapi literasi bisa dikembangkan lagi oleh orang tua yang mendampingi anak-anak istimewa.
” Dengan gebyar literasi ini, merupakan momentum untuk menyadari diri kita untuk berliterasi. Tentang jelajah bumi, apa yang menjadi potensi anak-anak kita arahkan. Apa yang menjadi bakat anak-anak istimewa ini kita pelajari dan kita ingat bagaimana cara untuk mendidik anak-anak istimewa ini,” ungkapnya.
.
Dr.Drs.H.Suprawoto yang hadir sebagai narasumber menyampaikan, dengan memiliki anak-anak berkebutuhan khusus harus mengambil sisi positifnya.
” Gali potensi anak-anak istimewa ini, dengan melihat, memperhatikan, dan mengeksplore karyanya. Sehingga kita bisa menciptakan ekosistem untuk anak-anak berkebutuhan khusus, agar tidak merasa rendah diri tapi sebaliknya. Orang tua jangan berkecil hati, pasti ada hal yang positif dari anak-anak istimewa,” terangnya.
.
Hadir sebagai narasumber lainnya adalah Dr.Dwi Aji Prajoko (Dosen Universitas Widya Mandala Surabaya), yang mengupas tentang karya sastra anak istimewa.
(Prokopim/edh/adm/KD1)