Sahabat Prokopim,
Inflasi masih menjadi perhatian lebih bagi Indonesia dan dalam sedekade ini inflasi di Indonesia menunjukkan tren yang positif sebagaimana dilaporkan oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2024 dan TPID Award 2024 di Istana Jakarta, Jumat (14/6).
“Tren inflasi Indonesia selama 10 tahun terakhir terus menurun dan termasuk yang paling rendah di dunia saat ini,” paparnya.
Pihaknya juga memperkirakan disisa 2024-2025 inflasi akan tetap terkendali diangka 2,5% (+-1%). “Kami meyakini inflasi yang rendah adalah faktor penting untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Presiden Jokowi saat membuka Rakornas kali ini dan setelah memberikan penghargaan kepada TPID baik Kabupaten, Kota dan Provinsi dengan kinerja terbaik melalui sambutannya mengapresiasi juga kinerja TPIP serta Mendagri yang telah rutin tiap mingguan melaporkan inflasi dimasing-masing daerah.
“Saya tahu setiap minggu pak Mendagri itu membuka secara gamblang tiap daerah itu berapa inflasinya sehingga semua tahu berapa inflasi dan pertumbuhan ekonomi daerah itu berapa,” ungkapnya.
Presiden juga mengingatkan akan bahaya perubahan iklim yang akan mengganggu produksi pangan di Indonesia. “Waspada, ini warning dari Sekjen PBB mengingatkan dunia menuju neraka iklim, suhu akan mencapai titik tertinggi dalam 5 tahun kedepan dan menjadi periode terpanas mencapai 50°C,” ingatnya.
“Jika didiamkan sekarang ini petani akan terdampak yang artinya jangan main-main dengan urusan kekeringan dan gelombang panas yang akan berdampak pada produksi pertanian turun, tidak adanya cadangan pangan otomatis harga menjadi naik rentetan ini harus kita antisipasi karena larinya ke inflasi,” tekannya.
Dalam rakornas yang diselenggarakan secara hybrid ini hadir juga secara luring di Ruang Rapat Pendapa Surya Graha Pj Bupati Magetan bersama OPD terkait.
(Prokopim/lio/ahm/KD1)