Sahabat Prokopim,
Organisasi penyandang disabilitas menjadi salah satu bagian penting dari program yang inklusif. Hal ini sejalan dengan visi misi, Yayasan Para Mitra Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat marginal agar tidak ada yang ditinggalkan dalam proses pembangunan, sehingga tercapai kemandirian dan kesejahteraan lahir batin dengan program Inclusive System for Eye Care (I-SEE).
.
Mendukung berjalannya program tsb, Tim I-SEE Kabupaten Magetan akan berkolaborasi dan bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Magetan. Hal tsb disampaikan oleh Erna, Pengurus Yayasan Para Mitra didampingi oleh Ketua PWMOI Agus Suyanto, saat beraudiensi dengan Pj Bupati Magetan Hergunadi, bertempat di Ruang Rapat Pendapa Surya Graha, Selasa (21/05).
.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Rohmat Hidayat, adanya program kesehatan mata diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Pemahaman masyarakat tentang penyakit mata masih minim, sehingga harapan kami dengan program kegiatan yang menyasar kader posyandu di desa-desa bisa membantu mensosialisasikan kesehatan mata, khususnya layanan screening awal di program kesehatan indera penglihatan,” terangnya.
.
Sementara Kepala Dinas Sosial Parminto menambahkan, jika ada program dari Yayasan Para Mitra bisa dikolaborasikan dengan dinas terkait, dan berharap media turut membantu menyebarkan informasi untuk mengedukasi masyarakat.
.
Pj Bupati Magetan Hergunadi mendukung penuh program tersebut dan berharap untuk saling berkolaborasi dengan dinas.
” Hal ini utk meningkatkan kualitas hidup. Program kegiatan bisa dikoordinasikan dengan dinas terkait, termasuk pelayanan BPJS. Kader posyandu juga sangat dibutuhkan keberadaannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan mata,” ungkapnya.
(Prokopim/edh/KD1)