Sahabat Prokopim…
Sebagaimana kita ketahui bersama Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia termasuk yang tertinggi diantara negara-negara ASEAN yaitu sebesar 305 per 100.000 KH menurut Survei Angka Sensus(Supas) tahun 2015. Target RPJMN adalah 183 per 100.000 KH. Target tersebut sulit dicapai tanpa adanya inovasi dan strategi percepatan.
Sebagai salah satu upaya penguatan tata kelola kesehatan yang bisa dilakukan adalah meningkatkan pelaporan dan pengkajian kematian maternal dan neonatal dalam bentuk Audit Maternal Perinatal – Surveilans Respon (AMP-SR).
AMP-SR merupakan kegiatan penyusunan dan pengkajian penyebab kematian ibu dan prinatal untuk meningkatkan kualitas pelayanan sebagai pembelajaran agar tidak terjadi lagi kasus yang sama pada waktu yang akan datang.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan menggelar Sosialisasi Diseminasi dan Evaluasi AMPSR (Maternal) dan Seminar Tematik Pre Eklampsia di Gedung Korpri Magetan, Kamis (02/04/2024).
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Pj Bupati Magetan, Hergunadi yang dalam sambutanya beliau menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Dengan harapan nantinya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kemartian Bayi (AKB) di Magetan dapat menurun.
“Semoga permasalahan mengenai ibu dan bayi bisa diselesaikan langsung dari akar permasalahannya dan diharapkan Kabupaten Magetan zero AKB dan AKI,”harapnya
Hadir dalam kegiatan ini Pj Bupati Magetan, Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Magetan, Kadinkes, Direktur RSUD dr. Sayidiman Magetan, Direktur Rumah Sakit Swasta Magetan, Kepala Kantor Kemenag Magetan, Kepala BPJS Magetan, Kepala OPD terkait, Camat, Kepala UPTD Puskesmas dan Koordinator Bidan se-Kabupaten Magetan serta tamu undangan lainnya.
(Prokopim/ky/KD1)