Sahabat Prokopim,
Dalam rapat pengendalian inflasi yang diselenggarakan oleh Kemendagri secara daring, Senin (12/02/2024), Mendagri Tito Karnavian menyampaikan tingkat inflasi bulan Januari 2024 lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama di tahun lalu. Sedangkan inflasi tahunan Januari 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. “Inflasi YoY lebih rendah dari bulan sebelumnya, dimana pada bulan desember 2023 sebesar 2,61% dan di bulan januari 2024 menjadi 2,57%,” terangnya
Windhiarso Putranto, Direktur Statistik Harga BPS dalam paparanya menyampaikan bahwa secara historis inflasi bulanan, pada Januari selalu terjadi inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau hingga memberikan andil signifikan. Pada Januari 2024, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,18% hingga menyumbang andil inflasi sebesar 0,05% yang merupakan andil terbesar dibandingkan kelompok lainnya.
Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi Dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto dalam paparannya menyampaikan bahwa jagung dan beras saat ini mengalami kenaikan harga 10% diatas Harga Acuan Pemerintah (HAP)/ Harga Ecerean Tertinggi (HET).
Deputi III Kepala Staf Kepresidenan, Edy Priyono yang juga hadir dalam rakor kali ini menyampaikan laporan hasil identifikasi potensi gangguan tanam dan panen. Dimana hasil identifikasi yang telah dilakukan oleh KSP Kementerian Pertanian dan BMKG ada beberapa daerah kabupaten/kota yang berisiko tinggi mengalami ganggunan tanam dan panen akibat dari curah hujan yang tinggi dan banjir.
“Oleh karena itu untuk Kepala Daerah agar terus memperhatikan daerahnya masing-masing agar dapat meminimalisir resiko gangguan tanam dan panen akibat curah hujan yang tinggi dan banjir,” himbau Edy Priyono kepada para Kepala Daerah
Selain itu menjelang Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan 2 hari lagi, Mendagri juga menyampaikan beberapa peran yang dapat dilakukan Pemerintah dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 ;
- Menyiapkan DAK2 dan DP4.
- Mendorong Pemda untuk dapat membantu penyediaan sarana dan prasana kepada KPU yang belum memiliki kantor/gudang.
- Mendorong Pemda untuk dapat membantu distribusi logistik
- Melakukan koordinasi dengan stakeholders terkait.
- Meminta pada Kepala Daerah untuk memperkuat hubungan dengan Forkopimda dan mengaktifkan tim penanggulangan konflik sosial.
- Menjaga Netralisasi ASN.
Serta Mendagri juga mengajak dan mendorong untuk terus mensosialisaikan penggunaan hak pilih dalam Pemilu tahun 2024.
Pada rakor ini, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Magetan mengikuti secara daring dari ruang jamuan Pendapa Surya Graha.
(Prokopim/ky/ahm/KD1).