Sahabat Prokopim,
Sebagian dari kita yang dulu pernah menempuh pendidikan tinggi pasti tak asing dengan apa yang namanya KKN. Bersama sejawat kampus lintas keilmuan, kita dilepas di-rimba rural dengan bermodalkan tajamnya pikiran yang diharap mampu membawa angin segar bagi masyarakat sebagaimana peran mahasiswa itu sendiri yaitu menjadi ‘Agent of Change’.
Seperti halnya apa yang telah teman-teman KKN-T dari Unesa lakukan di Magetan, beberapa bulan mereka membaur lebur bersama masyarakat Magetan untuk membawa perubahan dan mengembangkan sumber daya melalui keilmuan mereka.
Kini tiba saatnya, waktu yang selama ini membersamai, waktu pula yang ternyata mengakhiri. Hari ini, Jumat (22/12) KKN mereka usai.
Bertempat di Pendapa Surya Graha, mahasiswa KKN-T Unesa dilepas oleh Pj. Bupati Magetan untuk dikembalikan ke Unesa.
Kepala Seksi KKN Tutur Jatmiko dalam laporannya menerangkan bahwa KKN-T kali ini diikuti sejumlah 35 kelompok yang tersebar di 35 desa di 15 kecamatan dan telah menghasilkan produk serta program pemberdayaan masyarakat.
Warek I bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni Unesa Prof. Dr. Madlazim yang hadir dalam kesempatan ini berpesan kepada para mahasiswa untuk menjadikan KKN-T ini sebagai pengalaman berharga. “Dalam KKN ini tak hanya terdapat pengalaman praktis tapi juga pengalaman moral beretika dan bersopan santun dalam bermasyarakat,” ungkapnya.
Pj. Bupati Magetan Hergunadi mengatakan jika Magetan dan Unesa memiliki ‘romantisme-nya’ sendiri, kolaborasi kampus Unesa dengan Pemkab Magetan merupakan hubungan mutualisme yang saling menguntungkan.
“KKN Unesa (di Magetan) serasa pulang kampung, karena kampus (Unesa) juga ada disini dan banyak alumni Unesa yang berkiprah di Kabupaten Magetan, dari kegiatan KKN-T ini ada hal yang didapatkan dari dua belah pihak baik desa maupun universitas yang merupakan kolaborasi dalam melaksanakan proses belajar mengajar dengan cara modern,” ujarnya.
Acara dihadiri oleh Pj. Bupati Magetan, Kepala OPD, Wakil Rektor I Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni , Dekan, Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur selingkung UNESA, Kepala desa Lokasi KKN dan ditutup dengan peninjauan bazar produk KKN bersama.
(Prokopim/lio/dok. KmfMgt/KD1)