Sahabat Prokopim…
Sahabat Prokopim….
Dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan oleh Kemendagri secara daring, Senin (18/12/2023), Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik dan Jasa BPS menyampaikan dalam laporannya di Minggu ke 2 Desember bahwa dalam lima tahun terakhir, selalu terjadi inflasi pada bulan Desember. Adapun beberapa komoditas yang cenderung mengalami kenaikan harga menjelang Natal dan Tahun Baru adalah angkutan udara, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit, dan cabai merah.
Selain itu juga disampaikan bahwa komoditas cabai masih mengalamai kenaikan harga di beberapa daerah di Indonesia. Dimana pada Minggu sebelumnya Mendagri Tito Karnavian memberikan arahan agar segera melakukan rapat untuk membahas secara spesifik mengenai kenaikan harga cabai bersama stakeholder terkait.
Pada tanggal 14 Desember 2023 telah dilaksanakan rapat mengenai kenaikan harga cabai, Edy Priyono Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Bidang Perekonomian dalam laporannya menyampaikan mengenai hasil rapat bahwa kenaikan harga cabai pada Minggu sebelumnya disebabkan oleh penurunan produksi dan mundurnya musim tanam akibat El Nino.
Untuk mengatasi kenaikan harga cabai tersebut perlu dilakukan beberapa hal diantaranya yaitu :
- Fokus pada upaya-upaya jangka menengah panjangg untuk mencegah terjadinya fluktuasi harga berlebihan pada komoditas cabai merah dan cabai rawit (pola tanam yang teratur, optimalisasi budidaya, dan investasi cold storage)
- Perlu dimonitor dan dievaluasi, dari jutaan cabai yang ditanam berapa yang tumbuh dengan baik dan berproduki. Selain itu, jangan sampai produksi dari GTC justru mengakibatkan harga jatuh. Timing perkiraan tanamnya perlu diperhatikan.
Mendagri yang diwakili oleh Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kepala daerah yang telah ikut serta dalam upaya pengendalian inflasi di daerah masing-masing. Serta menghimbau untuk terus melaporkan perkembangan pengendalian inflasi di daerah masing-masing.
(Prokopim/ky/KD1).