Sahabat Prokopim,
Dalam sebuah pelayanan publik, praktek pungli merupakan tindakan amoral yang dapat merusak citra kepercayaan publik terhadap pemangku pelayanan publik itu sendiri.
Ibarat sebuah penyakit kronis yang sebenarnya bisa dicegah melalui pola hidup yang sehat, tidak neko-neko dan tentu ‘makan seperlunya’, pungli sejatinya juga bisa dicegah dengan tegak lurusnya para pelayan masyarakat dalam mengimplementasikan good government dan clear government.
Guna mempersempit ruang bagi para pelaku pungli yang menggerogoti tiap sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, di Magetan sejatinya sudah ada satgas yang bertugas sebagai penindak yakni Satgas Saber Pungli.
“Keberadaan satgas pungli dapat mengubah pelayanan publik menjadi lebih baik serta good government dan clear government dapat terselenggara,” lapor Ketua Satgas Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Saber Pungli Magetan, Kompol Arie Taufan saat Rakernis Satgas Saber Pungli Magetan bersama Forkopimda di Aula Pesat Gatra, Mapolres Magetan, Rabu (6/12).
Kompol Arie Taufan mengungkapkan jika tujuan dibentuknya satgas saber pungli ini adalah untuk memulihkan kepercayaan publik.
“Diperlakukan upaya nyata dengan tegas dan terpadu untuk memberikan efek jera kepada pelaku pungli,” tambahnya.
Pj. Bupati Magetan Hergunadi yang hadir dalam giat kali ini, melalui sambutannya berharap Satgas Saber Pungli mampu memberikan masukan terhadap pelaksanaan pelayanan publik di Magetan. “Tidak hanya tindakan preventif tapi juga mampu memberi masukan kepada aparat yang melayani masyarakat,” ujarnya.
“Peran aktif satgas setiap saat mampu memberikan saran masukan dan mengevaluasi pelayanan publik di Magetan untuk lebih baik dan kooperatif kepada masyarakat,” imbuhnya.
(Prokopim/lio/ahm/KD1).