Sahabat Prokopim….
Sebagai tahapan ekspose dari kegiatan Laboratorium Reformasi Birokrasi Tematik Pengentasan Kemiskinan yang dilaksanakan oleh Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN, Pusat Kajian Kebijakan Administrasi Negara pada tahun anggaran 2023 menyelenggarakan Dialog Strategis dengan tema “Kolaborasi Terintegrasi Kebijakan Pengentasan Kemiskinan”.
Pj. Bupati Magetan Hergunadi bersama Asisten Administrasi Umum serta Kepala Dinas terkait hadir secara langsung di di Aula Prof. Agus Dwiyanto (LAN Veteran) Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023) untuk menyampaikan laporan pelaksanaan Laboratorium Reformasi Birokrasi Tematik Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Magetan.
Tri Widodo, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi LAN menyampaikan bahwa acara dialog strategis adalah sebagai forum berbagi pengetahuan dan pengalaman dari berbagai intansi pemerintah tingkat pusat dan daerah dalam melaksanakan aksi kebijakan pengetasan kemiskinan. Dengan harapan langkah strategis ini dapat mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Widhi Novianto, Kepala Pusat Kebijakan Administrasi Negara menyampaikan bahwa pelaksanan Laboratorium Reformasi Birokrasi Tematik oleh LAN-RI ini di laksanakan dengan menggunakan metode strategis “BIJAK” yang meliputi Bangun Komitmen, Internal Assesment, Jajak Target, Aktualisasi Metode, dan Keberlanjutan Aksi.
BIJAK adalah metode yang digunakan LAN-RI dalam program Laboratorium RB Tematik. Metode ini berisi tahapan atau langkah yang perlu ditempuh agar suatu kebijakan dapat dianalisis secara komprehensif sesuai dengan siklus kebijakan, serta dengan memperhatikan logika pemecahan masalah (logical framework).
Pj. Bupati Magetan Hergunadi dalam paparanya menyampaikan bahwa tingkat kemiskinan di Kabupaten Magetan saat ini relatif rendah di bandingkan di tingkat Provinsi. Dimana untuk saat ini Pemkab Magetan telah membuat beberapa inovasi penanganan kemiskinan di Kabupaten Magetan dengan beberapa program yang dilaksanakan diantaranya yaitu program Bunda Kasih, Bantuan Disabilitas, Ojek Ibu Hamil (Jek Mil), Beasiswa Miskin, Anting Emas, Selantang, Bantuan Sosial, BLT dan RTLH.
Selain itu Pemkab Magetan juga telah membangun sebuah aplikasi SAT SET (Satu Data Terpadu Stunting, Kemiskinan Ekstrem, Tuberculosis) yang berisi mengenai data Stunting, Kemiskinan Ekstrem, ATM, DTKS, RTLH di Kabupaten Magetan.
Pada kesempatan ini juga diserahkan Piagam Penghargaan atas komitmen berkolaborasi dalam rangka pengentasan kemiskinan di Magetan melalui kegiatan Laboratorium Reformasi Birokrasi Tematik kepada Pemerintah Kabupaten Magetan.
Selain Kabupaten Magetan juga turut hadir perwakilan dari Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Gunung Kidul untuk menyampaikan laporan pelaksanaan Laboratorium Reformasi Birokarsi Tematik di daerahnya masing-masing.
(Prokopim/ky/KD1).