Kementerian Dalam Negeri kembali menggelar Rakor Pengendalian Inflasi, Selasa (4/7/2023). Wakil Bupati Magetan, Sekretaris Daerah dan segenap anggota FORKOPIMDA mengikuti secara virtual dari ruang Jamuan Pendapa Surya Graha.
.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan inflasi pada bulan Juni 2023 berada di angka 3,52 %. Lebih tinggi daripada bulan sebelumnya namun lebih rendah daripada bulan Mei 2022. Menteri juga mengingatkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap fenomena alam El Nino yang berpotensi pada kerawanan pangan.
.
Disampaikan Pudji Sumartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa bahwa inflasi dipengaruhi oleh beberapa elemen seperti angkutan udara, beras dan rokok. Sementara itu, komoditas yang menyumbang inflasi bulanan selama semester 1 tahun 2023 yaitu rokok, bawang putih, beras, daging ayam dan telur.
.
Ditambahkan Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi BAPANAS, Dr. Nyoto Suwignyo, MM bahwa beberapa komoditas yang fluktuatif yaitu jagung, bawang putih dan daging ayam. Pihaknya juga masih terus mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM).
.
Nasrullah, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menjelaskan potensi produksi daging ayam ras tahun 2023 relatif stabil. Bulan Juni 2023 terdapat potensi surplus kumulatif sebesar 66,08 % (189,8 ribu ton).
.
Terkait komoditas minyak goreng, Drs. Isy Karim, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri menerangkan hingga 31 Mei 2023 sudah terdistribusi 186.390 ton (MINYAKITA + Curah). Pihaknya juga terus melakukan pengawasan pendistribusian hingga ke konsumen.
.
Ditambahkan Febby Novita, Direktur Bisnis Perum BULOG bahwa BMKG memperkirakan adanya potensi El Nino di musim kemarau yang puncak intensitasnya terjadi di bulan Agustus 2023. Untuk itu perlu optimalisasi serapan padi di bulan Juli 2023, sehingga tidak memicu kenaikan signifikan harga beras. (Prokopim/dj/ahmd/KD1).