Kementerian Dalam Negeri kembali menggelar Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual, Rabu (03/05/2023). Rakor kali ini untuk mengevaluasi kondisi inflasi nasional selama momentum puasa dan Lebaran.
.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan inflasi April 2023 adalah 4,33%. Meskipun terjadi kenaikan harga barang selama puasa dan Lebaran, namun masih wajar. Hal tersebut ditunjang pasokan kebutuhan pokok yang mencukupi. Meskipun permintaan naik tetapi stok barang cukup sehingga kenaikan harga kebutuhan pokok tidak signifikan. Selain itu inflasi juga dipengaruhi oleh BBM dan moda transportasi. Mobilitas tinggi menyebabkan permintaan BBM bertambah.
.
Ditambahkan Kepala BPS, Margo Yuwono , berbagai komoditas di beberapa daerah selama Maret-April 2023 pada masa panen raya. Sehingga pasokan relatif aman. Kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi kenaikan harga ditunjukkan dengan inflasi yang relatif rendah dibandingkan Lebaran tahun sebelumnya.
.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan BAPANAS, I Gusti Ketut Astawa menjelaskan Inflasi pangan dapat ditekan karena panen raya padi dan komoditas hortikultura sepanjang Maret-April 2023. Untuk stabilisasi pangan, pihaknya tetap melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM), monev Harga pangan dan penyaluran Bantuan Pangan Beras.
.
Terkait minyak goreng, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Drs. Isy Karim, M.Si menjelaskan perkembangan harga H+6 Lebaran, harga minyak goreng relatif stabil. Total pendistribusian DMO minyak goreng periode April 2023 sebanyak 243.476 ton atau 54,11 % dari total DMO. (Prokopim/dj/ahmd/KD1).