Jelang hari raya Idul Fitri, Kementerian Dalam Negeri kembali menggelar Rakor Pengendalian Inflasi, Senin (17/4/2023). Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, segenap anggota Forkopimda dan pimpinan OPD terkait mengikuti secara virtual dari ruang jamuan Pendapa Surya Graha.
.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan tingkat inflasi secara nasional berada di angka 4,97. Kondisi tersebut relatif aman dan terkendali. Namun semua pihak harus tetap mewaspadai kenaikan harga jelang Lebaran nanti.
.
Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS menyampaikan secara historis jelang Lebaran ada beberapa kelompok penyumbang inflasi yaitu makanan minuman, tembakau, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan. Beras, telur, minyak goreng dan daging ayam ras berpotensi memberikan andil inflasi di bulan April 2023. Namun cabai merah, cabai rawit dan bawang merah cenderung mengalami penurunan.
.
Kepala BAPANAS, Arief Prasetyo Adi menambahkan secara umum pangan aman hingga momentum Idul Fitri nanti. Sinergi dengan pemerintah daerah harus terus dilakukan dalam pengendalian inflasi. Diantaranya dengan Gerakan Pangan Murah (GPM), penyaluran Bantuan Pangan Beras, fasilitasi distribusi pangan serta pemantauan pasukan dan harga pangan langsung di lapangan.
.
Terkait komoditas beras, Kementerian Pertanian memastikan bahwa stok aman karena banyak daerah saat ini panen raya. Untuk bawang merah, Kementerian Pertanian melakukan intervensi pada beberapa wilayah yang defisit produksi. Upayanya dengan gerakan tanam, distribusi pasokan dari daerah surplus dan melakukan operasi pasar. (Prokopim/dj/KD1).