Stunting merupakan salah satu isu strategis yang mendapat perhatian karena menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia.
.
Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Magetan untuk percepatan penurunan stunting salah satunya dengan program Aksi Cegah Stunting (ACS) secara mandiri. Termasuk inovasi Jekmil (Ojek Ibu Hamil) yang menjadi salah satu 45 top inovasi pelayanan publik.
” Inovasi di Magetan itu sudah menjadi salah satu 45 top inovasi pelayanan publik. Salah satunya adalah Ojek Ibu Hamil (Jekmil), yang fungsinya adalah menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, serta mencegah stunting. Dan ini mulai direplikasi ke seluruh kecamatan di Magetan,” jelas Bupati Suprawoto.
.
Dengan adanya salah satu inovasi Jekmil ini pelayanan kesehatan gizi ibu hamil dan bayi yang dikandung bisa terpantau dengan baik, sehingga ketika hamil dalam keadaan sehat, pertumbuhan janin baik, dan tidak melahirkan anak yang stunting.
.
Bupati Suprawoto juga mengatakan, keterlibatan Babinkamtibmas dan TNI/Polri dalam hal ini sebagai pelindung dan mengedukasi, sehingga mendapatkan rasa aman ketika ada kasus stunting di masyarakat.
” Ketika ada seorang Ibu yang anaknya di judge stunting, tentu saja Ibu tsb akan merasa shock. Babinkamtibmas dan TNI/Polri inilah yang tugasnya mengedukasi sehingga masyarakat mendapatkan rasa aman dan terlindungi,” terangnya.
.
Hadir dalam Rakor Penanganan Stunting di Kabupaten Magetan tsb Bupati Magetan, Wakapolres Magetan, Dandim 0804 Magetan, Kepala OPD terkait, Forkopimca, Kepala Puskesmas, PLKB, serta Bidan Desa se-Kabupaten Magetan, bertempat di Pendapa Surya Graha, Kamis (09/02/2023).
(Prokopim/edh/ahm/KD1).