Stagnasi suatu daerah Kabupaten/Kota dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, salah satunya tidak efektifnya suatu program akibat kurang matang dalam perencanaan sehingga program kerja menjadi nirguna bagi kemaslahatan masyarakat dan pemerintah itu sendiri.

Dalam menentukan program kerja suatu daerah tentu diperlukan priority mapping guna terciptanya sebuah program yang efektif sesuai dengan skala prioritas yang dibutuhkan daerah tersebut. Salah satu upaya dalam menentukan sasaran program prioritas adalah melalui diskursus dalam forum musrenbang.

Bertempat di Sumber Molang, Bedagung, Panekan dimana pada hari ini, Rabu (1/2) menjadi lokasi digelarnya launching musrenbang tingkat kecamatan dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Magetan.

Camat Panekan dalam laporannya mengungkapkan jika tujuan dari launching musrenbang tingkat kecamatan untuk membahas dan menyepakati hasil musrenbangdes. “Membahas dan menyepakati hasil musrenbang tingkat desa serta menentukan program prioritasnya,” lapornya.

Ketua DPRD Magetan dalam penyampaiannya berharap dengan musrenbang ini, kedepan program-program Pemkab mampu menyasar isu-isu strategis di Magetan.

Bupati Magetan berpesan kepada para pemangku kebijakan untuk tetap memiliki sifat ‘ambek paramarta’ dalam penyusunan sebuah program dan memikirkan secara matang perencanaan yang telah dibuat. “Kalau sebuah perencanaan kita pikirkan dengan baik, maka keberhasilan (suatu program) 50% sudah kita pegang,” ujarnya.

“Jadilah seperti Sri Batara Kresna yang ‘weruh sakdurunge winarah’ (tahu sebelum sesuatu terjadi). Sehingga jangan sampai kita mewarisi hal-hal buruk bagi anak cucu kita dimasa mendatang,” imbuhnya.

Hadir dalam launching musrenbang kali ini Bupati Magetan, Wakil Bupati Magetan, Ketua DPRD Magetan, Forkopimda Magetan, OPD terkait, Camat se Magetan, Forkopimca Panekan dan tamu undangan.
(Prokopim/lio/be