Melanjutkan giat siang ini Bupati Magetan Suprawoto membuka kegiatan Konsultasi dan Sosialisasi Rencana Tindak Darurat Bendungan Gonggang di Kabupaten Magetan, bertempat di Ruang Pertemuan Dinas PUPR, Selasa (31/01/2023).
.
Dalam arahannya Bupati Suprawoto menyampaikan, kegiatan ini harus dimaknai sebagai bentuk antisipasi dan kesiapan jika terjadi kedaruratan pada sebuah bendungan.

” Kita harus tetap mengadakan antisipasi. Dengan makna bahwa kita punya waduk/bendungan, jika terjadi kedaruratan apa yang harus  dilakukan. Waduk Gonggang adalah aset kita, untuk kemakmuran masyarakat. Fungsinya luar biasa, selain untuk pengairan bisa dikelola menjadi tempat wisata, sehingga manfaatnya besar, ” terang Bupati Suprawoto.
.
Konsultasi dan Sosialisasi Rencana Tindak Darurat Bendungan Gonggang ini merupakan rangkaian dari kegiatan penyusunan rencana tindak darurat. Yakni panduan yang memberikan petunjuk tindakan darurat yang harus dilakukan dalam wilayah rawan terhadap bahaya akibat jika ada keruntuhan bendungan atau terjadinya keluaran air dari bendungan yang melebihi kapasitas tampung sungai di hilirnya.
Hal tsb disampaikan oleh Subkoordinator Perencanaan O & P SDA, Herawati Anna Purwaninggsih, dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).
.
Turut hadir dalam acara tsb Bupati Magetan, Sekdakab Magetan, Perwakilan BBWSBS, Forkopimca, Camat dan Kepala Desa wilayah Bendungan Gonggang.

(Prokopim/edh/