Mbulan Ndhadhari episode ke-9 di bulan Januari 2023 kali ini diisi dengan acara Bedah Buku yang berjudul “Antuk Amanah Bupati Magetan “.
Buku karya Bupati Magetan Suprawoto yang terbit tahun 2022 ini merupakan buku berbahasa Jawa.
.
Membuat sesuatu yang unik dan tidak dilakukan oleh orang lain, itulah yang dilakukan Bupati Magetan Suprawoto.
Dengan karyanya yang luar biasa hingga berhasil mengantarkannya meraih dua Rekor MURI, yakni autobiografi pertama dalam bahasa Jawa dan Bupati yang menulis dua bahasa terlama di media massa.

” Buku Antuk Amanah Bupati Magetan ini ditulis selama satu bulan ketika saya sakit. Semua hal yang saya lihat dan rasakan, saya tulis dibuku ini dengan bahasa Jawa. Apa saja yang menjadi alasan saya bersedia menjadi Bupati, kemudian kebijakan yang saya ambil dan kenapa membuat kebijakan seperti itu ada di buku ini dengan apa adanya, ” terang Bupati Suprawoto saat menyampaikan isi yang tertuang pada buku tersebut.
.
Bedah buku pada malam ini menghadirkan narasumber diantaranya Narko Sodrun Budiman (pimpinan sanggar Triwida Tulungagung), Sutejo (pegiat literasi dari Ponorogo), dan Tulus Setiyadi (pimpinan Rumah Budaya Tulus Setiyadi).
.
Literasi di bumi Mageti sudah merambah pada literasi musik. Seperti lagu dengan bahasa Jawa yang dibawakan oleh grup musik New Bima Sakti yang berjudul Wengi ing Cemara Sewu, Dalan Kembar, dan Angin Refugia sebagai wujud nyata dari Komunitas Hujan Buku Magetan. Grup musik yang turut mengisi gelaran Mbulan Ndhadhari episode 9 malam ini, serta selingan gending dari grup karawitan Surya Darma Laras
.
Dalam acara tsb juga diserahkan piagam penghargaan kepada Bp Suripto, PNS pada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magetan mulai tahun 1971-1985 sebagai pencipta lagu Magetan Ngumandang.

(Prokopim/edh/