2 tahun lebih kita terbelenggu dalam pandemi, saat pagebluk perlahan menunjukkan tren yang semakin membaik kini dunia dihadapkan dengan krisis ekonomi. Berbagai negara memutar otak untuk mengontrol inflasi agar tidak terbang terlalu tinggi sehingga perekonomian mampu terus bergerak.

Indonesia sendiri sebagai bagian masyarakat dunia tentu dihadapkan pula dengan krisis usai pandemi, berbagai kebijakan yang bersifat stimulan terus ditelurkan pemerintah, salah satunya oleh Pemkab Magetan melalui program pemulihan ekonomi masyarakat.

“Bentuk intervensi Pemkab melalui program pemulihan ekonomi masyarakat,” lapor Kabag Pemerintahan saat membuka launching program pemulihan masyarakat di lapangan Desa Gulun, Maospati, Sabtu (21/1).

“Terdapat 42 desa/kelurahan, dengan rata-rata tiap kecamatan mendapat 2-3 lokasi (desa/kelurahan),” imbuhnya.

Bupati Magetan yang hadir meresmikan mengingatkan jika umkm adalah penyelamat ekonomi nasional.

“Belajar dari (krisis) ’98, yang menyelamatkan ekonomi ketika krisis tersebut adalah sektor umkm,” pesannya.

Bupati juga berpesan jika desa harus jeli dalam memanfaatkan dana desa. “Desa harus jeli dalam memanfaatkan dana desa untuk menyejahterakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian di desa,” tuturnya.

Hadir dalam giat malam ini Bupati Magetan, Kabag Tata Pemerintahan Sekdakab Magetan, OPD terkait, Camat se-Magetan, Forkopimca Maospati dan Kepala desa serta lurah penerima program.
(Prokopim/lio/ahm