Menutup tahun 2022, Bupati Suprawoto menggelar Konferensi Pers di Pendapa Surya Graha, Jumat (30/12/2022). Acara tersebut menjadi refleksi bersama untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukan di tahun 2022, sekaligus menyampaikan rencana di tahun 2023 mendatang.
.
Bupati Suprawoto menyampaikan tahun 2022 adaalah tahun kebangkitan, transisi dari pandemi menuju endemi. Menjadi momentum untuk kembali menggeliatkan perekonomian Magetan. Pemkab mendorong dengan menggelar event secara merata di setiap daerah di Magetan. ” Setiap acara pemerintah harus di eventkan, ” terang Bupati Suprawoto.
.
Isu lingkungan menjadi isu global saat ini. Pemkab Magetan juga berupaya untuk menghijaukan Bumi Mageti. Beberapa titik di kawasan kota diubah menjadi Ruang Terbuka Hijau. Penghijauan juga terus digalakkan. Tahun 2023 juga akan dimulai pembangunan eduecowisata Hutan Bambu di daerah Sukomoro. Tidak hanya menjadi destinasi wisata baru nantinya, yang lebih krusial untuk melestarikan ikon Magetan sebagai Kota Bambu.
.
Di dunia pendidikan, pada Juni 2022 menjadi seharga baru dengan dibangunnya kampus UNESA di Magetan. Bupati Suprawoto berkeyakinan bahwa majunya dunia pendidikan menjadi gerbang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Banyak keuntungan nantinya, akses pendidikan mudah muaranya meningkatkan kualitas SDM Magetan. Secara tidak langsung perekonomian masyarakat juga ikut berkembang, perdagangan juga turut menggeliat.
.
Di bidang kesehatan, Pemkab akan membangun dua rumah sakit tipe D di Lembeyan dan Panekan. Belajar dari penanganan Covid-19, perlu pemerataan akses kesehatan di Magetan. Kesehatan menjadi pelayanan dasar yang harus dipenuhi. Harapannya tentu masyarakat Magetan bisa mudah mendapatkan akses kesehatan yang memadai.
.
Di akhir sambutannya, Bupati mengajak segenap elemen untuk bersama membangun sinergi. Menyatukan tekad untuk mewujudkan Magetan Terdepan. (Prokopim/dj/be/KD1).