Pemerintah Kabupaten Magetan menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) tahun 2022, yang dihadiri oleh Bupati Magetan, Forkopimda Magetan, Kepala Cabang Perum Bulog Sub Divre Ponorogo, Kepala BPS Magetan, Kepala OPD, serta Camat se-Kabupaten Magetan, di Ruang Jamuan Pendapa Surya Graha, Selasa (27/12/2022).
.
Meeting ini digelar dalam rangka mewujudkan sinergitas antara stakeholder dalam upaya penanganan inflasi di Kabupaten Magetan dan mengoptimalkan peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
.
Dalam acara tsb disampaikan beberapa paparan mengenai Pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah oleh Aan Sugianto Kepala Cabang Perum Bulog Sub Divre Ponorogo. Sementara Kepala BPS Magetan Ir. Imam Sudarmaji menyampaikan pengantar inflasi dan hasil monitoring harga 20 komoditas selama November-Desember 2022 di Kabupaten Magetan.
.
Adapun peran Kejaksaan dalam pengendalian inflasi yang disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Magetan Atik Rusmiarty Ambarsary,
diantaranya berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta pihak terkait memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak terjadi kepanikan dalammasyarakat. Melakukan operasi pasar murah demi menjaga kestabilan harga agar tidak terjadinya kelangkaan barang yangdapat menyebabkan inflasi di daerah.
.
Peran Kepolisian RI dalam pengendalian inflasi disampaikan oleh Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan, diantaranya membentuk Satgas Pangan Polri, dengan misi memberikan dukungan penuh terhadap upaya mengembalikan pertumbuhan ekonomi nasional.
.
Dandim 0804 Magetan Letkol Inf Dani Indrajaya menambahkan, Kodim 0804 Magetan siap membantu dan mendukung pemda dalam rangka mendukung giat pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Magetan supaya tetap terjaga stabilitas harga bahan pokok.
.
Ketua DPRD Magetan Sujatno mengatakan ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan masyarakat harus diperhatikan, sehingga mencegah terjadinya inflasi. Jika inflasi tinggi pertumbuhan ekonomi akan lambat.
.
Sebagai penutup, Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan arahan, meskipun terkadang kurang baik, inflasi dibutuhkan dalam perekonomian karena hal ini menunjukkan adanya peningkatan pada perekonomian, namun nilai yang terlalu tinggi pada inflasi juga tidak baik.
” Inflasi itu penting. Jika tidak ada inflasi orang akan malas karena nilainya tetap, namun jika inflasi tinggi juga tidak bagus, sehingga inflasi harus dijaga,” terangnya.
.
Dengan HLM TPID Kabupaten Magetan ini, diharapkan bisa dikoordinasikan antar stakeholder guna mengambil langkah selanjutnya.
” Operasi pasar tetap dilakukan, program kegiatan desa jangan ditunda. Satu pemahaman, pengendalian inflasi merupakan tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
(Prokopim/edh/dj/ahm/KD1)