Semakin bertumbuhnya industri kreatif di Indonesia, menunjukkan bahwa semakin tingginya inovasi yang dikembangkan, sehingga perlu didukung dengan fasilitas yang mencukupi.
.
Salah satunya dengan menyediakan fasilitas publik seperti creative hub (pusat kreatif). Kehadiran ruang ini bertujuan untuk membuka jejaring, memfasilitasi pelaku industri kreatif dalam mengembangkan kegiatan maupun bisnis kreatifnya. Serta mengintegrasikan seluruh kegiatan sehingga terbentuk komunitas atau ekosistem yang mampu meningkatkan publikasi akan produk-produk kreatif Indonesia.
.
Guna mendengar aspirasi publik serta bertukar ide-ide kreatif, Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Magetan menggelar acara Dengar Aspirasi Publik Bersama Komunitas Ekonomi Kreatif dan Soft Launching Magetan Creative Hub, dengan tagline ” Kemajuan Magetan Tanggung Jawab Bersama”. Acara yang digelar dengan konsep outdoor bertempat di Hutan Kota Nrang Kusumo diikuti oleh komunitas ekonomi kreatif, pegiat media sosial, dan SKPD di Kabupaten Magetan, Senin (19/12).
.
Acara tersebut menghadirkan narasumber dari pegiat ekonomi kreatif dari Provinsi Jawa Tengah, Bambang Supradono, serta Dirut PT Infonika Parasa, Salies Aprilianto.
.
Bupati Magetan yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Winarto menyampaikan, dengan memfasilitasi kegiatan ini, diharapkan bisa memberikan wadah untuk berbagi aspirasi diberbagai kalangan komunitas ekonomi kreatif.
” Diharapkan dengan adanya wadah dengar aspirasi publik dan creative hub ini nantinya bisa membentuk jaringan yang solid antara pelaku usaha kreatif, saling memberikan saran dan masukan. Tentunya agar meningkatkan potensi, dengan bertukar pikiran, dan ide untuk mengembangkan kemajuan Kabupaten Magetan, ” terangnya.
(Prokopim/edh/lio/KD1).