Peristiwa Madiun (Madiun Affair) 1948 menyisakan banyak pelajaran yang bisa diambil, banyaknya nyawa yang terenggut dalam peristiwa berdarah tersebut membuktikan bahwa mempertahankan Pancasila bukan semata mempertahankan simbolisme persatuan bangsa tapi mempertahankan ideologi yang mempersatukan bangsa.

Untuk mengingat kembali peristiwa bersejarah Madiun Affair serta menanamkan nilai luhur Pancasila, Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Kecamatan Bendo mengadakan Festival Pancasila pada Selasa (28/11) bertempat di Lapangan Monumen Soco, Desa Soco, Bendo.

“(Festival Kesaktian Pancasila) akan diselenggarakan secara tahunan, dengan festival ini diharapkan anak-anak mampu mengingat dan mengilhami nilai nilai Pancasila,” terang Camat Bendo dalam laporannya.

Bupati Magetan dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan Kecamatan Bendo melalui Festival Kesaktian Pancasila ini.

“Saya sepakat dengan apa yang telah diselenggarakan Kecamatan Bendo saat ini, semua program (2021-2022) harus di-eventkan dan mampu mendatangkan masyarakat. Inilah cara kita menggerakkan ekonomi untuk pulih kembali setelah 2 tahun dibelenggu pandemi,” terang Bupati.

Juga diserahkan dalam festival kali ini pemenang desa/kelurahan terpadu, monev PKK, pelunasan PBB tercepat, juara lomba mewarnai tingkat TK, lomba mading tingkat SD se-Kecamatan Bendo dan penyerahan KIA kepada anak-anak di Kecamatan Bendo.

Hadir dalam giat kali ini Bupati Magetan, perwakilan Forkopimda Magetan, Kadispendukcapil Magetan, Forkopimca Bendo, siswa-siswi TK/SD se-Kecamatan Bendo beserta Guru Pendamping.
(Prokopim/lio/be