Roda kepungurusan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) dan Ranting NU Magetan terus bergerak meregenerasi pengurusnya, pada hari, Minggu (16/10) bertempat di Gor Ki Mageti melaksanakan pelantikan bersama pengurus MWC NU dan Ranting se-Kabupaten Magetan.
Total 18 MWC NU dengan 214 ranting dan 235 desa sebagaimana tertuang dalam surat lampiran keputusan PCNU Magetan Nomor: 648/PC/A-II/L.18/١٠/2022 dengan masa khidmat pengurus 2022-2027.
Ketua Tanfidziah PCNU Magetan, KH. Mashur dalam sambutannya berpesan kepada pengurus yang dilantik hari ini untuk tetap memegang teguh pada paham Ahlussunah wal jama’ah.
“Tetap memegang teguh (Ahlussunah wal jama’ah) bagaimana kita berfikir dan bertindak baik secara pribadi maupun organisasi secara Ahlussunah wal jama’ah serta tetap mengikuti titah NU dan senantiasa ‘nderek’ para ulama,” pesannya.
Bupati Magetan dalam kesempatan ini juga menerangkan jika nasionalisme NU tidak perlu diragukan lagi.
“Saya tidak perlu ragukan lagi bagaimana kecintaan Nu terhadap bangsa dan negara Indonesia, bahkan saya merinding tiap mendengar Mars NU tiap dinyanyikan,” ungkapnya
“Selamat kepada pengurus yang baru dilantik, mari bersama majukan Magetan, majukan Magetan,” tambahnya.
Rangkaian kemudian dilanjutkan dengan Maudhloh Hasanah oleh Ketua PWNU Jatim, KH. Marzuki Mustamar yang menyampaikan jika sebagai NU untuk tetap berukhuwah menjaga Indonesia.
“NU itu ahlussunah wal jama’ah dalam menjaga bangsa, NU tidak mudah mengkafirkan karena NU itu ‘jembar dada ne, jembar wawasan e’ (penyabar dan berideologi),” terangnya.
Hadir dalam pelantikan ini Bupati Magetan, Ketua DPRD Magetan, Ketua PWNU Jatim, Ketua beserta pengurus inti PCNU Magetan, Pengurus PW NU serta Ranting se-Kabupaten Magetan, dan OPD Terkait.
(Prokopim/lio/ahm