Dalam rangka rangkaian kegiatan Hari Jadi Ke – 77 Provinsi Jawa Timur, Gubernur Khofifah bersama jajaran Forkopimda Jatim melaksanakan ziarah makam Gubernur Soerjo di Jalan Salak, Magetan, Kamis (6/10/2022). Bupati Magetan, Wakil Bupati, segenap anggota Forkopimda, pimpinan OPD terkait juga turut pada ziarah tersebut.
.
Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa memberikan penghormatan dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Penghormatan itu tak terkecuali pada Gubernur Soerjo yang merupakan seorang pahlawan nasional.
“ Marilah kita mencoba membangun satu komitmen bahwa ada perjuangan ada pengorbanan yang itu diteladankan oleh sosok-sosok Pahlawan kita. Gubernur Soerjo selain seorang pahlawan nasional juga gubernur pertama Provinsi Jawa Timur,” terang Gubernur Khofifah.
.
Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo, biasa dikenal dengan nama Gubernur Soerjo lahir di Magetan 9 Juli 1898 adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Ia menjabat sebagai Bupati Magetan dari tahun 1938 hingga tahun 1943. Beliau juga menjabat sebagai residen Bojonegoro pada tahun 1943.
.
Tanggal 19 Agustus 1945, Raden Mas Tumenggung Aryo Soerjo diangkat sebagai Gubernur Provinsi Jawa Timur. Tapi, masih tetap tinggal di Bojonegoro untuk menyelesakan tugas-tugasnya. Kemudian, tanggal 12 Oktober 1945 pindah ke Surabaya untuk bertugas sebagai Gubernur Jawa Timur.
.
Tanggal 9 November 1948, mobil Gubernur Soerjo dan dua orang polisi dicegat di Walikukun, Ngawi oleh pasukan pro-PKI. Dan diketahui meninggal tanggal 10 November 1948 setelah jasad mereka ditemukan. R. M. T. Soerjo dimakamkan di Makam Sasono Mulyo, Magetan. Serta untuk mengenang jasa-jasanya sebuah monumen dibangun di Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
.
Berdasarkan fakta sejarah itu, maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerbitkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2007 tentang Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang menetapkan tanggal 12 Oktober sebagai Hari Jadi Provinsi Jawa Timur. (Prokopim/dj/dok.be/KD1).